Tahukan Sahabat Keutamaan Zikir Hasbunallah Wani'mal Wakil
Mereka juga ialah yang diberitahu oleh orang-orang (pembawa berita)
kepada mereka: "Bahwa kaum (kafir musyrik) telah mengumpulkan tentera
untuk memerangi kamu, oleh itu hendaklah kamu gerun kepadanya". Maka
berita itu makin menambahkan iman mereka lalu berkata: "Cukuplah Allah
untuk (menolong) kami, dan Ia sebaik-baik pengurus (yang terserah
kepadaNya segala urusan kami)".
(A-li'Imraan 3:173)
(A-li'Imraan 3:173)
Kisah-kisah keutamaan Zikir Hasbunallah wani'mal wakil :
1. Diriwayatkan bahawa ketika Nabi Ibrahim diletakkan di atas tungku
api, Jibril bertanya kepada baginda. Apakah engkau memerlukan sesuatu
pertolongan dariku?’Nabi Ibrahim lantas menjawab – “Aku tidak memerlukan
apa-apa pertolongan darimu. Aku hanya memerlukan pertolongan dari
Allah”.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil” itulah kalimat yang
dikatakan oleh Nabi Ibrahim AS ketika akan dilempar ke kobaran api. Nabi
Ibrahim mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah,
maka Allah berfirman “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi
keselamatanlah bagi Ibrahim”. Allah menjadikan api yang panas itu dingin
seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar. Demikian halnya dengan
Rasulullah dan para sahabat ketika menghadapi ancaman dari pasukan
kafir, mereka juga mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil” Cukuplah
Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
2. Nabi Muhammad s.a.w. juga diriwayatkan menyebut kalimah Hasbunallah
wa ni’mal wakil ketika di dalam perang Badar, sehingga Allah memberikan
kememangan kepada baginda.
3. Pernah ada suatu cerita tentang
seorang pedagang yang hendak meminjam wang untuk modal usaha kepada
seorang mukmin. Sang mukmin bertanya kepada sang pedagang “apa jaminan
darimu, agar dapat membayar pinjamanmu?” sang pedagang menjawab “Allah
SWT”, maka sang mukmin berkata” jika itu yang jadi jaminanmu, maka aku
percaya”. Lalu bersepakatlah jadwal pelunasan hutang.
Si pedagang
pun menggunakan uang itu untuk berdagang. Ketika menjelang tempoh
pembayaran hutang, si pedagang dengan membawa hasil keuntungan
dagangannya pergi untuk melunasi hutangnya kepada sang mukmin. Akan
tetapi setiba di seberang lautan tak ada satupun perahu yang dapat
membawa dia ke tempat tujuan. Dia khawatir akan lewat jatuh tempoh
kesepakatan yang telah dibuat dengan si mukmin. Lalu dia mengambil
sebuah kayu dan melubangi kayu itu, lalu ia masukkan uang dan sebuah
surat kedalam ke kayu. Sang pedagang kemudian menaruh kayu itu ke laut,
dan berdoa kepada Allah semoga uang dapat sampai ke tangan si mukmin.
Keesokan harinya, akhirnya sang pedagang dapat menyebrang dengan
membawa uang penganti yang lain, kemudian datang menyerahkan kepada si
mukmin. Sang mukmin menjawab dengan tersenyum “uang pinjamanmu sudah ku
terima kemarin”"ketika aku sedang menunggumu. Aku menemukan sebuah kayu
lalu kubawa pulang untuk kujadikan kayu bakar, pada saat aku membelahnya
ada uang beserta surat darimu”sang pedagangpun tersenyum dan bersyukur
kepada Allah.
Subhanallah, Allahu Akbar ,
Kita tidak perlu
takut dengan segala tantangan, karena kita telah memiliki kekuatan
besar: keimanan, dan senjata ampuh: Hasbunallah wanikmal wakil, ni’mal
maula wani’man nashir.
Inilah kehebatan kita sebagai seorang
mukmin: tidak cengeng, waswas, gelisah, pesimis menghadapai suatu
masalah. Kita baca berulangkali doa itu sambil merenungkan
Ke-Mahaperkasaan dan ke Mahakuasaan Allah dalam menolong hamba-Nya.
Kita hadapi semua tantangan dengan penuh iman dan percaya diri, lalu
kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Pasrahkan semua masalah Anda
kepada Allah sepenuhnya, Allah pasti hadir dan berkata, “Tenanglah, Aku
hadir untuk mengambil alih semua masalahmu!.”
Subhanallah , Allahu Akbar
Hasbunallah wa ni’mal wakil = Cukuplah Allah bagi kami, dan Ia sebaik-baik pengurus /pelindung bagi kami .
SUBHANALLAH
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam kesabaran, dan memberikan
kita segala pertolongan sehingga setiap persoalan yang kita hadapi
selalu mendapatkan naungan dan kemudahan-Nya. Aamiin
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membacanya
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji, Berkata Kasar dan Mungkar.
terima kasih
BalasHapusterima kasih
BalasHapusTerimakasih pencerahannya
BalasHapusSyukron katsironn ☺
BalasHapus