Kisah Taubat Seorang Bani Israil


Ada seorang Bani Israil yang sering berbuat dosa. Orang ini begitu jahat sehingga setiap orang di kotanya membencinya, sehingga mereka memutuskan untuk mengusirnya keluar dari kota mereka.

Setelah diasingkan tanpa makanan, lama-lama dia jatuh sakit, tak ada seorang pun  yang menolong. Hingga pada akhirnya dia wafat. Allah S.W.T. memberikan wahyu kepada Nabi pada zaman itu bahwa seorang aulia' (seorang kekasih Allah) telah meninggal. Jadi Allah memerintahkannya untuk pergi ke sana untuk mengurus jenazahnya. Nabi itu juga diperintahkan untuk mengumumkan seluruh desa bahwa siapapun yang berdoa untuk orang itu, maka dosanya akan diampuni.

Jadi orang-orang berkumpul dan mereka pergi untuk mendoakan orang itu. Ketika mereka sampai di tempat orang itu, mereka sadar bahwa itu adalah jenazah orang Bani Israel yang mereka usir ke luar kota. Jadi Nabi berdo’a pada Allah dan dia berkata “Ya Allah, apa maksudnya semua ini?”

Dan Allah Azza wa Jalla memberitahu Nabi itu bahwa orang ini terhina dan terasing. Dia tak punya teman sama sekali. Seiring berjalannya waktu, dia semakin lemah. Dia tidak dapat meminta tolong pada siapapun,  dan tak ada tempat berteduh. Pada saat itu, dia berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla “Ya Allah, jika aku tahu bahwa dengan menghukumku maka kebesaran-Mu akan bertambah  dan dengan mengampuniku maka kebesaran-Mu akan berkurang, tentu aku tidak akan meminta ampunan dari-Mu. Tapi ya Allah, kutahu bahwa dengan mengampuniku, kebesaran-Mu takkan berkurang dan dengan menghukumku, maka kebesaran-Mu takkan bertambah. Dengan begitu ya Allah, aku tak punya siapapun untuk bergantung, tak ada harapan lain kecuali diri-Mu. Tak ada tempat berlindung bagiku kecuali diri-Mu, tak ada arah yang dituju kecuali pada-Mu, jadi maafkanlah semua kesalahanku selama ini."

Dalam kondisi seperti ini dia meninggal. Dan Allah Azza wa Jalla berfirman kepada nabi-Nya bahwa "Taubatnya begitu besar! Namun dia berpikiran sempit karena memohon ampun hanya bagi dirinya sendiri. Andai saja dia memintakan ampun untuk seluruh umat manusia, Aku bersumpah demi kekuasaan dan keagungan-Ku, bahwa Aku akan mengampuni seluruh umat manusia!"
 
Inilah Allah Azza wa Jalla Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang, Maha Penerima taubat. Maka dari itu, bertaubatlah jika kalian berbuat salah dengan sebenar-benar taubat, Insya Allah akan diampuni.

Tidak ada komentar