Ritual Pesugihan Kawin Dengan Jin

Budaya di negeri ini akrab dengan istilah pesugihan atau ilmu mendapatkan harta kekayaan secara cepat tanpa perlu kerja keras. Pesugihan memiliki banyak keragaman, seperti, pesugihan ipri (kawin dengan ular), rantai babi, tuyul, babi ngepet, kandang bubrah, butho ijo, batara karang, dan lain-lain.

Semua pesugihan tersebut berkaitan dengan sosok jin yang dimintai bantuan untuk mengabulkan hajat menjadi kaya.

Pernah mendengar pesugihan kawin ghaib? Mungkin ada sebagian pembaca yang pernah mendengarnya namun mungkin sebagiannya lagi baru mendengar sekarang dan saya adalah salah satu orang yang baru mengetahui adanya ritual pesugihan kawin ghaib ini.

Entah darimana dan kapan awal mula munculnya istilah kawin ghaib ini.Namun yang jelas,saya akan mencoba memberikan sedikit pandangan saya mengenai ritual pesugihan kawin ghaib.

Katanya, pesugihan jenis ini bisa dilakukan dengan kuntilanak atau bangsa peri dan tentu saja ini semua dilakukan harus dengan perantara (dukun) dan ada perjanjiannya.Perjanjian ini harus bisa dilakukan oleh orang yang akan melakukan ritual pesugihan.

Tapi benarkah bahwa inti dari ritual pesugihan ini adalah menikah? Bila dilihat dari sudut pandang agama dan kacamata orang awam seperti saya maka tidak lain dan tidak bukan bahwa sesungguhnya inti dari ritual pesugihan kawin ghaib adalah menggadaikan diri kita kepada mahluk halus atau jin.

Iblis dan setan selalu menggunakan cara apapun untuk melakukan tipu daya kepada manusia agar bisa disesatkan dan dijauhkan dari agama.Iming-iming harta dan kekuasaan adalah 2 hal yang sangat sulit untuk ditolak.

Inginkah anda menjadi kaya mendadak dengan mudah tapi  menggadaikan iman? Jangan pernah tertarik dengan semua tawaran-tawaran pesugihan, karena semua di padang mahsyar nanti semua akan dipertanggung-jawabkan, dan termasuk dosa besar yaitu termasuk perbuatan syririk menyekutukan Allah. SWT. Di dalam Islam syirik merupakan dosar besar lebih besar dari kafir.

Dosa orang-orang syirik tidak akan diampini oleh Allah SWT. Tidak boleh dimintakan ampunannya oleh siapa saja, bahkan oleh nabi sendiri sekalipun. Oleh sebab itu, sudah menj adi kewaj iban kita sebagai orang yang beriman untuk menumpas paham syirik ini sampai keakar-akarnya. Allah Swt berfirman: "sekalipun dimintakan ampun (bagi orang yang syirik) tujuh puluh kait, namun Allah tidak akan mengmpuninya. " (At-Taubah:80)

Hal-hal Yang Termasuk Perbuatan Syirik
Setiap yang beriman harus mengetahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari ada hal-hal yang oleh Allah dinyatakan dalam Al-Quran termasuk syirik, diantaranya adalah :
- Berhakim kepada Thaghuf
Berhakim kepada thaghuf maksudnya ialah apabila memutuskan suatu permasalahan atau sengketa dengan hukum buatan manusia, bukan dengan Al­quran dan Hadis Rasulullah Saw. Firman Allah
Artinya: ".... Mereka masih berhakim kepada thaghuf , padahal mereka telah diperintahkan mengingkari thaghuf itu, dan syaitan hendak menyesatkan untuk selama-lamanya. (An-Nisa' :60)

- Memakai jimat
Artinya: hadis dari Uqbah bin Amir r.a berkata:
Bersabda Nabi Saw, "siapa saja yang menggantungkan tamimah maka Allah tidak akan menyempurnakan (menyembuhkan). Dan siapa yang menggantungkan wada'ah maka Allah tidak akan meninggalkannya (rawi: Ahmad). Dalam riwayat lain dikatakan, "siapa saja yang menggantungkan tamimah sesungguhnya dia adalah syirik".
Tamimah` artinya jimat. Biasanya digantungkan di leher, di tangan, di punggung, dan di tempat-tempat lainnya untuk tangkal penyakit, atau untuk mendapatkan keberkahan, dan lain-lain.

- Menggantungkan tali leher
Menurut anak-anak muda pada zaman jahiliyah, mereka merasa bangga bilamana dia membuhul jenggotnya, atau menggantungkan tulang gigi binatang pada lehernya. Ini semua adalah kebiasaan-kebiasaan orang musyrik arab pada zaman jahiliyah.

- Guna-guna (doa pekasih)
Guna-guna adalah perbuatan yang memakai jampi-jampi dan ramuan untuk mmbuat orang cinta padanya.

- Meminta berkah kepada kayu atau batu
Latta dan Ulla adalah patung yang terdapat disekeliling ka'bah. Sedangkan Munah adalah patung yang terletak diatas bukit Saffa. Ketiga patung tersebut dijadikan tempat untuk meminta berkah oleh orang-orang musyrik arab pada zaman jahiliyah. Begitu juga dengan orang-orang yang memantau dibawah pohon kayu, atau diatas batu besar dengan membawa ayam, kemenyan, minyak nwangi untuk memanggil mahluk halus, dan lain sebagainya.

- Bernazar kepada selain Allah
Bernazar kepada selain Allah umpamanya, seseorang megatakan : "kalau aku sembuh dari penyakit yang parah ini, aku akan menyembelih kambing diatas kuburan kiyai, atau misalnya aku akan mengantar makanan diatas pohon besar". 

-  Berlindung kepada selain Allah
Sabda Rasulullah; "siapa saja yang turun dari rumahnya maka bacalah doa yang berbunyi : aku berlindung dengan Allah yang firmannya sempurna dari keburukan apa yang dijadikan, tidak satu juapun yang dapat mendatangkan kemudharatan kepadanya sampai dia kembali kerumah itu. " (H.R. Muslim)

- Minta hujan kepada bintang
Kebiasaan orang musyrik Mekkah, apabila pada musim kemarau dia satang kedukun, kemudian oleh dukun dibacakan jampi jampi meminta kepada dewa bintang supaya turun hujan. Ini semua adalah syirik.

- Bersumpah kepada slain Allah
Bersumpah kepada selain Allah adalah syirik. Misalnya demi bulan, demi bapak/ibu, demi mbah dukun, dan sebagainya.

- Tahayul
Ketika akan berpergian kemudian ada burung trbang disebelah kirinya maka orang tersebut tidak jadi meneruskan perjalanannya karena kalau tetap pergi alamat sial. Ini adalah salah satu contohnya.
Salah satu usaha untuk membasminya adalah dengan dimulai dari diri sendiri, berikut istri, anak-anak dalam keluarga.


Hal-hal yang harus dibasmi, antara lain ialah :
- Sihir
Sihir yaitu jampi jampi untuk merusak orang yang disihir, ada yang dilengkapi dengan jimat /ramuan, dan ada pula yang tidak meminta kepada kekuasaan ghaib untuk merusak, misalnya untuk mendatangkan penyakit atau rt,,embuna oranb lain, atau meMbuat orang menjadi gila. Merusak orang dengan ilmu ghoib inilah yang dinamakan sihir.

- Tenung dan mengundi nasib
Disamping sihir, maka tenung juga termasuk penyakit masyarakat yang sukar pengobatannya. Menurut kebiasaannya rata-rata pada zaman purba apabila ada mimpi yang ganjil-ganjil maka mereka menanyakan takwilnya itu kepada tukang tenung.

Tidak ada komentar