Pemahaman Yang Terkotak-kotak

Pemahaman yang terkotak ... taqlid dogma terbatas pada tahunya sang pemimpin ... paham sang pemimpin ... yang ditentukan pemimpinnya .... sayid habib syech syekh amir imam pemimpin kelompok lembaga organisasi.

paham kelompok ... menjadikan manusia pengikutnya Bangga diri Puas Diri .... tertutup ... tinggi hati sombong.

al-Qur'an memerintahkan agar manusia memiliki jiwa / hati yang tenang / tenteram / damai penuh kesyukuran, memiliki kesucian nurani-bathin untuk dapat kembali kepada-Nya.

al-Qur'an mengharuskan manusia memikirkan keseimbangan penggunaan waktu-waktu dalam kehidupannya (manfa'at dirinya/upaya/usaha/kepunyaannya) untuk dunia yang sekarang (alam fana) dan akhiratnya (akhir hayat/sesudah kematiannya = alam baka), karena kematian itu pasti datangnya.

Janganlah kamu menjadi orang-orang yang paling rugi didunia dan sia-sia perbuatanmu dimuka bumi ini, .... padahal kamu menyangka bahwa kamu telah berbuat sebaik-baiknya (Al Kahfi 104); ..... diakhirat kelak ... amalan-amalan kamu menjadi tidak ada artinya sama sekali ! (Al Kahfi 105).

Hai orang-orang yang merasa dan mengaku beriman, masuklah kamu kedalam Islam dengan sungguh-sungguh dan ...... janganlah kamu ikuti hawa nafsumu / keinginan syaiton .... (Al Baqarah 208).

Sebagian besar dari kamu manusia .... menjadikan keinginan hawa nafsumu ..... sebagai tuhanmu (Al Furqon 43, 44);

KARENA NILA SETITIK (merasa tau/sedikit tau/tidak mau tau/tidak murni/tidak fokus)........ RUSAK SUSU SEBELANGA........ hanya...karena tidak murni ..tidak sungguh-sungguh..saja....kebanyakan manusia....sesambat di neraka.

Waspadalah. .....Janganlah kamu sekalian merusak kemurnian agamamu, karena kurangnya pengetahuanmu, tidak lengkapnya pengetahuanmu ..... karena merasa pandai ......... karena mengikuti tuntunan sesat majelis-kelompok aliran kebathinan, .... mengikuti tuntunan majelis kelompok "islam plus" (ISLAM PLUS AJARAN TAREQOT ANIMISME), .... karena mengikuti hawa nafsu, ... karena keduniawian ...... karena kita tidak bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah SWT. !

Murnikanlah keta'atanmu hanya kepada Allah dan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. (Az Zumar 2; An Nisaa' 64; Hasyr 7; Al Bayinah 5; Al Mukmin 14).

Murnikanlah, fokuslah !!! ... MURNIKANLAH !

Pahamilah arti / makna yang tersirat dan tersurat (sesuai nasikh - mansukh / Ashbabulnudzul Al Qur'an / .......... Pahamilah INDEKS susunan urutan Al Qur'an sesuai TURUNNYA / Ashbabulwurudilhadits / Musthalah Hadits, Dirayah-Riwayah Hadits / Usul Fiqih / Tarikh / Qiro'at Sab'ah)...... Pahamilah secara total utuh secara keseluruhan, jangan secara parsial (jangan sepotong-sepotong);

Al Qur'an lengkap mengatur semua dialam raya (semesta alam);

Seluruh kehidupan dialam semesta mengacu kepada-Nya.

"manusia yang serba terbatas" dan tidak sempurna, .............. tanpa hidayah-Nya, walau profesor-profesor doctor sedunia bergabung, tidak dapat memahami
dan menjangkau keluasan Al Qur'an;


Zaman-zaman


- Ahlul Bait, Sahabat, Tabi'i, Tabi'tabi'in, kurun waktunya +/- tahun 632m s.d. 700m.

- ijtihad imam madzhab (Hanafi, Syafe'i, Maliki, Hambali) kurun waktunya +/- tahun 700m s.d. 850m.

- ijtihad imam Kutubusitta (Bukhari, Muslim, Nasa'i, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah) kurun waktunya +/- tahun 800m s.d. 915m.

- ijtihad imam Al Ghazali, Tashawwuf / Ihya Ulumuddin +/- tahun 1100m.

Mereka-mereka diantara PEMAKAI SUNNAH diantaranya yang mengumpulkan dan menyusun / kodifikasi hadits.

MEREKA BUKAN NABI DAN BUKAN RASUL, mereka manusia biasa seperti kita ...... "yang tidak luput dari keterbatasan" dan dosa, ...... tetapi dari merekalah kita mengenal Sunnah, dari Mitun & Sanad Haditsnya.

Mereka .... "MENJEMBATANI" ..... Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Atas jasa merekalah .... "Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW, ...... dapat sampai kepada kita.

Janganlah kamu taqlid (ikut-ikutan) kepada seseorang tentang urusan agama, tetapi ambillah olehmu hukum-hukum dari mana mereka-mereka mengambilnya (imam Ahmad ibn Hambal);

CATATAN : imam Hambali ini adalah salah satu guru dari imam Bukhari dan imam Muslim (salah satu dari sumber-sumber hadits yang dikumpulkan Buchari/Muslim).

Untuk mendapatkan kebenaran yang hakiiki, ..... "semua yang ada" ..... harus kita ketahui dan kita pelajari serta harus kita pahami secara lengkap utuh, tidak sepotong-sepotong !!!.....Harus dipilih dan dipilah-pilah.

Agar lengkap dan agar kita tidak terikat kepada : apa kata orang, pendapat orang, pendapat penganut tareqot animisme; pendapat umum yang salah, kebiasaan/ tradisi, pendapat ajaran pemikiran/ idee satu imam, fanatisme kelompok paham sektarian, dogma/ taqlid (ikut-ikutan), kagum dan mengkultuskan (mentuhankan) kelebihan seseorang. Mengkultuskan keturunan-keturunan manusia. Bangga kepada idee dan Pendapat imamnya saja, kepada lembaga/ majelis tareqot animisme/ kelompok/ golongan/ sekte/ aliran / kharomah/ laduni/ mistik/ pedukunan/ ilmu-ilmu ghaib/ primbon/ mujarobat, atau kepada kitab-kitab/ buku-buku karangan manusia yang belum tentu kebenarannya.

Agar kita terhindar dari ... terkotak-kotak, agar kita terhindar dari ...tersesat dijalan yang lurus.

kamu manusia menjadikan agamamu terkotak-kotak, .... masing - masing kotak ..... (sekumpulan orang/ tareqot/ jama'ah/ jema'at/ himpunan/ kelompok/ golongan/ lembaga/ dewan/ majelis/ dll yang serupa) .... merasa bangga dengan apa yang kamu pahami (Al Mu'minuun 53);
padahal kebanggaanmu .. rasa puas dirimu ... kesombonganmu (tinggi hati) ..... hanya mengantarkan kamu sekalian yang mengaku beriman ... kedalam api neraka;

Ingatlah Sabda Rasulullah Nabi Muhammad SAW, bahwa 72 dari 73 varian pemahaman manusia terhadap agamanya = 98,7% varian, ... 98,7% TA'ATNYA TIDAK MURNI KEPADA ALLAH DAN RASULNYA ..... 98,7% varian pemahaman tersesatnya justru dijalan yang lurus ......................


TERSESAT DIJALAN YANG LURUS???

98,7% ... itu .... artinya dari 1.000 orang yang merasa dan mengaku beriman ...... hanya 14 orang saja yang TA'ATNYA BENAR-BENAR MURNI KEPADA ALLAH ...... sisanya .... +/- 986 orang hanya menjalankan sekedar dapat disebut beragama .... diantaranya yang bertopi putih bersorban menampakkan statusnya campur baur keduniawian hawa nafsu kebodohan merasa pandai merasa paling pool sendiri tidak lengkap taunya.


diantara 98,7% dari kamu yang merasa beriman dan mengaku beriman ... Lebih mencintai dunia .. ketimbang Akhirat;

diantara 98,7% minta ditunjukkan "jalan yang lurus" .... "ihdinash-shirathal-mustaqiem" ... (17 kali dalam sehari-semalam disebutnya didalam Sholat-sholat Wajib), tetapi kebanyakan dari kamu tidak fokus dan tidak mengupayakan kesungguhan, dan tidak bersungguh-sungguh menta'ati Jalan yang telah ditunjukkan-Nya. .... kamu tidak mau melihat jalan yang telah ditunjukkan-Nya dengan benar. ... kamu lebih asyik dengan keduniawianmu ... asyik dengan hawa nafsumu.

diantara 98,7% selalu menyebutkan " ieya'ka na' budu wa ieya'ka nasta'in" tetapi ta'atnya tidak murni karena Allah, tidak murni kepada Allah dan Rasul-Nya, dan selalu tunduk mengikuti hawa nafsunya yang keduniawian. mencampur sesuatu yang bathil kedalam yang Haq.

diantara 98,7% mengaku beriman, tetapi pendapat-pendapatnya bertentangan dengan isi Al Qur'an.
diantara 98,7% mengaku beriman , tetapi malas mendalami dan memahami AL Qur'an , merasa dirinya cukup dan penuh.

diantara 98,7% menjalankan perintah agama ibadah dengan keta'atan yang ketat, tetapi mengumbar hawa nafsu dengan wanita istrinya yang keempat yang sengaja dikosongkan agar dapat diisi dan dilepas secepatnya sehingga selalu gonta ganti wanita (yang ditampilkannya tetap tiga istri, tetapi yang keempat sengaja dikosongkannya untuk selalu terus berganti wanita yang dinikahi secara kontrak/ sir'/ nd/ mut'ah, keadaan ini hanyalah meniru pemimpin agama rajanya digurun dizaman dulu).

diantara 98,7% mengaku beriman, tetapi mengikuti tuntunan majelis tareqot animisme (islam plus).

diantara 98,7% mereka yang merasa dan mengaku beriman, merasa benar sendiri (bersama kelompoknya, imamnya), sehingga menghukumi orang lain dengan nilai dan pemahaman yang ada padanya.

diantara 98,7% diantara mereka yang merasa beriman dan mengaku beriman ... menganut sex bebas, kawin campur dua agama (zinah) ... nikah dibawah tangan (sir') ... samenleven (kumpul kebo) .... menikah dengan seorang yang tidak paham agamanya (tidak menjalankan ibadahnya) ==> masuk islam sebentar ... lalu keluar lagi (hanya untuk melegalisasikan perzinahan saja);

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, mengucapkan "ihdinash shirotholmustaqim", lalu menyesatkan jalan sendiri ... dengan wirid-warid menyebut nama-nama orang-orang mati sebagaimana manusia menyebut Asmaulhusnah;

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, mengucapkan keluh-kesahnya dalam do'a-do'anya yang keduniawian.
diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, mengucapkan wirid-warid sesat ajaran tareqot kebathinan animisme.

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, melakukan kejahatan kemanusiaan dan memupuk kekayaan kepemilikan kesenangan dengan dalih agama.

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, menggunakan topeng agama sebagai media berhubungan dengan makhluq ghaib/ jin, untuk menjadi dukun paranormal sakti penerawang santet laris menarik mempengaruhi orang populer/ kondang disegani ditakuti.

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, TIDAK MEMILIKI rasa kemanusiaan; rasa keadilan; kesantuan; rasa sosial; rasa hormat terhadap kehidupan; rahmat dan kerahiman/ kebaikan terhadap alam dan sesamanya, .... padahal manusia mengharapkan rahman rahiemnya Allah.

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, tidak memiliki iman yang bermutu, imannya tidak berkualitas.

diantara 98,7% yang merasa pool beriman dan beramal soleh, memuja dan mengagumi mengkultuskan manusia dan keturunannya, dalam sekte/ status/ kebangsawanan/ kepemilikannya/ kepandaian/ ketampanan/ kecantikan/ popularitas/ golongan/ kelompok/ penampilannya/ ras keturunannya.

diantara 98,7% dari yang mengaku beriman dan beramal soleh ... maksiat (tidak ta'at pada perintah dan larangan Allah);

diantara 98,7% dari kamu yang beribadah ... tinggi hati (tidak rendah hati) ... kikir .... merasa suci .... merasa diri lebih ... hidup dan hartanya tidak bermanfa'at bagi sesamanya (padahal waktu hidup didunia ini terbatas dan tidak memberikan manfa'at kepada alam);

diantara 98,7% dari yang mengaku beriman, tetapi lebih menta'ati-memahami kitab-kitab hadits dan kitab-kitab mistik /primbon/mujarobat dan lainnya, daripada memahami Al Qur'an;

diantara 98,7% dari yang mengaku beriman tetapi sangat terikat kepada harta-kekayaan, ilmu dan kenikmatan sesa'at.

diantara 98,7% dari yang mengaku beriman, beribadah, melaksanakan rukun islam berdasarkan hawa nafsunya semata;

diantara 98,7% mengaku beriman, tetapi mencampur adukkan ajaran-tuntunan syari'at yang didasarkan hawa nafsu.

diantara 98,7% mengaku beriman, tetapi mempercayai pendapat umum yang bertentangan dengan isi Al Qur'an.

diantara 98,7% menghabiskan waktunya dengan study banding terhadap Kitab-kitab palsu lainnya, dan tidak dapat membedakan mana kitab-kitab ajaran yang asli dan mana yang palsu;

diantara 98,7% beriman campur aduk, beriman dan berimam kepada jin (makhluq ghaib) mistik dan takhyul/ primbon/ mujarobat/ tata letak/ hari baik/ dll.
diantara 98,7% dari kamu manusia yang mengaku dan merasa beriman, tinggi hati; puas diri; bangga diri; merasa diri lebih; dan tidak sadar telah bersekutu dengan iblis.
diantara 98,7% melebur ajaran Al Qur'an dengan mengikuti adat - istiadat - kebiasaannya/ tradisi.

diantara 98,7% mengaku beriman tetapi terjebak didalam sekumpulan lembaga dan majelis-majelis "islam plus", yang penuh ajaran-ajaran baru (bukan tuntunan-ajaran Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW).

diantara 98,7% beriman , tetapi terikat didalam majelis - kelompok - organisasi sempalan aliran sesat.

diantara 98,7% diantara kamu yang merasa beriman dan beramal soleh, mengucapkan "ihdinash-shirotholmustaqiem", ...... lalu kamu sesatkan jalan-Nya ... dengan mengirimkan-menghadiahkan alfateha kepada arwah-roh 0rang mati, yang nyata-nyata bukan ajaran dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan bukan ajaran Al Qur'an.

diantara 98,7% pengikut organisasi, lebih ta'at kepada pimpinan - pemimpin - pengurus organisasinya, dari pada kepada Allah dan Rasul-Nya.

diantara 98,7% yang mengaku beriman, rukun Islam yang lima dijalankan, menipu sesamanya, berzinah juga hobby, korups, tidak mau kalah dan tidak mau salah, bangga diri, puas diri, keduniawian.

diantara 98,7% pemohon ridho Allah; pemohon hidayah Allah; pemohon rahmat Allah , ...... tetapi akhlaq pribadi pemohonnya (prilaku-amal-perbuatannya) bertentangan dengan apa yang diharapkannya.
diantara 98,7% tidak memahami dan tidak mengamalkan Al Qur'an dengan benar dan sungguh-sungguh.

diantara 98,7 % terjerat dalam paham kelompok, paham pemimpin - pimpinan aliran agamanya.

diantara 98,7% dari mereka yang mengaku beriman, tetapi tetap melakukan ma'siat; asusila; asosial; amoral.

diantara 98,7% dari mereka yang mengaku beriman, tetapi senantiasa "prilaku-perbuatan-perkataanya" merusak citra dirinya dan juga merusak citra agamanya, dengan dalih membela agamanya.

diantara 98,7% mereka yang merasa beriman tidak mengupayakan -memupuk kehidupan akhiratnya dengan benar;

diantara 98,7% mereka yang merasa beriman lebih mencintai diri mereka sendiri katimbang Allah dan Rasul-Nya.

diantara 98,7% dari mereka yang merasa beriman tidak memiliki hati nurani (qolbu) sehingga hidayah jauh darinya.

diantara 98,7% dari mereka yang merasa beriman menggunakan agama (islam) sebagai topeng/kedok (munafik/zindiq).

diantara 98,7% dari mereka yang merasa beriman menggunakan agama (islam) untuk kepentingan dunianya, kepentingan dirinya sendiri/ kelompoknya saja.

diantara 98,7% dari mereka yang merasa beriman membaca-mengambil ayat-ayat dan surat-surat yang disenanginya saja (disenangi untuk dunianya).

diantara 98,7% dari mereka yang merasa beriman tidak memahami sama sekali isi Al Qur'an, sebagian yang pandai hanya memahami setengahnya saja.

diantara 98,7% bangga dengan kepandaiannya; bangga dengan pakaian sucinya; bangga dengan apa yang dimilikinya; bangga dengan keduniawiannya; bangga dengan
kelompoknya; bangga dengan : tenaga dalamnya / wirid warid ilmu-ilmu kebathinan / mistik / takhyul / kharomah / laduny / ilmu-ilmu haditsnya / thasawufnya /
fiqih kelompok majelisnya /shufinya / dll.

diantara 98,7% pemohon hidayah Allah, tetapi berkeras-bersikukuh pada pendapatnya yang salah.

diantara 98,7% mengerjakan ritual agama sesuai hawa nafsunya, sesuai tuntunan ide dan benarnya sang pemimpin / pimpinannya.

diantara 98,7% pengikut hawa nafsu, mencampur-adukkan yang haq dengan yang bathil, melebur yang haram kedalam yang halal.

diantara 98,7% yang merasa beriman, pengikut setia sempalan animisme yahudi masih menunggu-nunggu turunnya Almasih 'Isa AS untuk menggantikan ajaran Nabi
Muhammad SAW.

diantara 98,7% yang merasa beriman, pengikut tareqot animisme kharomah laduniy penampakan makhluq ghaib, mengimami chidir sebagai guru ghaibnya.

diantara 98,7% yang merasa beriman, pengikut tareqot animisme masih menunggu-nunggu imam mahdi untuk menjadi panutannya.

diantara 98,7% yang merasa beriman, memaksakan kehendak ajaran aliran golongannya untuk memimpin umat.

diantara 98,7% yang merasa beriman, menghukumi dan menilai diri dan kelompoknyalah yang paling benar, paling suci. dan orang lain orang diluar kelompoknya adalah kafir dan najis.

diantara 98,7% iman-percaya hanya pada sebagian Al Qur'an dan kafir terhadap sebagian lainnya.

diantara 98,7% tidak memahami Al Qur'an secara murni dan benar.
diantara 98,7% merasa beriman, tetapi tidak mengerjakan apa yang seharusnya.

diantara 98,7% dari mereka yang merasa dan mengaku beriman, meminta dan memuja orang mati dan makhluq ghaib serta mengkramatkan kubur dan petilasannya.

diantara 98,7% merasa paling tau, sedikit tau.

diantara 98,7% saling pengaruh-mempengaruhi kejalan khayalan-impian-fatamorgana....., baginya terkotak-kotak dan jalan yang sesat itulah jalan lurus.

Hai sekalian manusia ..ingatlah....PANDAI ada batasnya .... tetapi kebodohan tidak ada batasnya. .... janganlah kamu merasa pintar DIDALAM kebodohanmu; didalam keterbatasanmu.

...Cinta tidak melambangkan pengertian !

Ta'atilah Allah SWT....... itulah jalan yang lurus. SETIALAH PADA YANG BENAR !!!

Untuk mendapatkan kebenaran yang hakiiki, "semua yang ada" harus kita ketahui dan kita pelajari serta kita pahami secara lengkap utuh, tidak sepotong-sepotong!!! Harus dipilih dan dipilah-pilah

Tidak ada komentar