Tuntunan dan Bimbingan Al-Qur’an dan As-Sunnah Tentang Kewajiban dan Hak Suami–Istri, Ayah–Ibu dan Anak-Anak (2)


ORANG TUA (AYAH DAN IBU) WAJIB HUKUMNYA MENJADI SURI TELADAN YANG BAIK BAGI ANAK-ANAKNYA.
“Hai orang-orang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim , 66 : 6)

1. Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu ada suri teladan yang baik bagi orang yang mengharapkan  (keridaan) Allah, hari Akhirat dan ia banyak mengingat Allah.  (QS. Al Ahza,  33 : 21)

2. Sesungguhnya ada bagi-mu suri-tauladan  yang baik pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan-nya , “ (QS. Al Mumtahanah, 60 : 4)

3. "Dan demikianlah Kami menjadikan kamu (umat Islam) suatu umat yang berkeseimbangan (selaras–antara tuntutan rohaniah dan jasmaniah, antara kehidupan didunia dan diakhirat) agar kamu menjadi ikutan manusia 
(suri teladan yang baik didalam hidup yang berkesimbangan itu) dan Rasul menjadi saksi atas ( perbuatan ) kamu". (QS. Al Baqarah, 2 : 143)

4. “Barang siapa memberi suri teladan  didalam islam dengan suri teladan yang baik , maka baginya memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mengerjakannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri teladan yang buruk, maka ada baginya memperoleh dosanya dan dosa orang yang mengerjakannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.“ (HR. Muslim dan HR. Nasai)

5. “Barang siapa mengadakan kebiasaan yang baik lalu kebiasaannya itu ditiru  , maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang – orang yang mengikutinya  , tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala– pahala mereka , dan barang siapa meng - adakan kebiasaan yang buruk lalu kebiasaan itu ditiru, maka dia menanggung dosanya dan dosa orang–orang yang mengikutinya  tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa–dosa mereka.” (Al Hadits, Al Musnad disebutkan dari Hudzaifah)

6. “Nasehat yang terbaik bagi anak-anak kita adalah :  contoh (suri teladan baik kita) dan ajakan berbuat kebaikan dalam kasih sayang. “

7. Wahai para Isri jadilah suri teladan yang baik bagi anak-anak putrimu, dengan menjadi istri sesuai ketentuan yang telah diatur oleh hukum–hukum Allah SWT. Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya, kalau sdri bisa menjadi istri yang baik sesuai ketentuan Hukum Allah SWT. dan sunnah rasul-Nya (Al Hadits). 

Insyaallah, anak–anak putrimu pun kelak akan dapat menjadi istri-istri yang baik bagi para mantu-mantu lelakimu, jadilah mantu yang baik bagi kedua orang tua suami-mu, maka insya allah kelak mantu-mantumu pun akan berbuat baik kepadamu. Demikian hendaknya engkau wahai para suami, jadilah suri teladan yang baik bagi anak-anak lelaki-mu dengan menjadi suami yang baik bagi istri-mu sesuai ketentuan hukum Allah SWT. yang berlaku, Insyaallah, kelak dikemudian hari anak–anak lelakimu pun akan bisa menjadi suami yang baik bagi para istri–istrinya. 

Wahai para suami dan Istri ingat lah selalu akan hukum sebab–akibat, apa yang ditanam, itu juga yang akan dipetik. Berlaku dan bersikaplah yang baik kepada kedua orang tua kandung ataupun mertua , maka insyaallah anak-anak mu dan para mantumu  pun akan bersikap baik kepadamu. Buah jatuhnya tidak akan pernah jauh dari pohonnya, sekiranya Allah tidak berkehendak lain.

8. Dan lain-lain.

Catatan : Ayah dan Ibu Wajib menjadi suri teladan yang baik bagi anak-anak-nya. Suri teladan yang baik (contoh–contoh perbuatan baik) adalah Nasehat yang terbaik dan salah satu cara yang paling efektif dan efisien dalam mendidik anak-anak, khususnya dalam hal Akhlaq dan perbuatan-perbuatan baik, tapi tidak semua orang Tua Muslim mampu melakukannya, bagaimana dengan kita?


Pakaian Wanita Muslim
1. Hai Anak Adam sesungguhnya KAMI telah menurunkan kepada-mu pakaian untuk menutupi aurat-mu dan pakaian indah untuk perhiasan  dan pakaian taqwa . . . . “ (QS. Al A’Raaf, 7 : 26 , 31) ,

2. “Dan hendaklah mereka menutup kaun kudung sampai ke-dada-nya “. (QS. An Nuur , 24 : 31)

3. “Katakanlah, hai Nabi, kepada istri-istri-mu, anak-anak gadis-mu dan istri-istri orang  beriman, “Hendaklah mereka menutupi baju kurung-nya kebadan mereka (waktu keluar rumah).” Yang demikian lebih memudahkan untuk mengenal mereka dan mereka tidak akan diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab, 33 : 59 )

4. “Dan dari Abu Hurairah ra. Berkata, “ Sabda Rasulullah saw, “Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya, yaitu kaum lelaki yang memegang cemeti bagaikan ekor sapi dipukulkan pada orang lain, dan perempuan–perempuan yang berpakaian tapi telanjang, serong dan menyerongkan, kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak bisa masuk surga dan tidak bisa merasakan baunya, padahal bau surga itu sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian-sekian “ (HR. Ahmad dan HR. Muslim)

5. Dan lain-lain. (Terang tidaknya pancaran cahaya keimanan dan ketaqwaan seorang Muslimah bisa dilihat dari pakaian & penampilannya serta tutur kata dan pandangan matanya)


WANITA DIKAWINI KARENA 4 HAL :
1. Karena hartanya.
2. Karena Kemuliaannya (keturunannya)
3. Karena kecantikannya.
4. Karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, akan beruntunglah kamu.( HR. Bukhari dan Muslim ) (baca QS. An Nuur, 24 : 26 dan ayat 31, QS. Ar Ruum , 30 : 21) 

"Dunia itu adalah sebagai satu hiasan, dan sebaik–baik hiasan dunia itu adalah wanita yang baik (shalihah)". ( HR. Muslim ), (QS. An Nuur, 24 : 31)

Maka perempuan–perempuan yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri dibalik belakang suami-nya, sebagaimana Allah telah memelihara dirinya. (QS. An Nisaa, 4 : 34)  


Tugas dan Tanggung Jawab Ayah dan Ibu Kepada Anak-anak-nya
1. Sahabat Anas Ra. Pembantu Rasulullah saw. Yang paling tulus dan setia, menggambarkan, “saya tidak pernah melihat seseorang yang dapat mencintai anggota keluarganya lebih besar dari pada rasulullah.“ (HR. Bukhari)

2.“Dan perintahkan kepada keluarga-mu mendirikan shalat dan bersabar-lah kamu dalam mengerjakannya“. (QS. Ath Thahaa, 20 : 30), Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun (bila malas) dan pisahkanlah tempat tidur mereka (putra-putrimu) (HR.Abu Daud),  Warisan bagi Allah Azza wajalla dari hamba-Nya yang beriman ialah putra-nya yang beribadah kepada Allah sesudahnya. (HR. Aththahawi)

3. Abdullah bin Abbas  Ra. Menyampaikan bahwa Rasulullah saw. Berkata, “Sayangi-lah anak-anak-mu  dan berilah mereka pendidikkan yang pantas“. (HR. Ibnu Majah )

4. “Tekunilah anak-anak-mu dan perbaikilah kesopanan mereka.” (HR.Ibnu Majah) tekun dalam  hal  pendidikan moral , akhlaq , Etika sopan santun dll, “ Tidak ada pemberian yang paling utama dari seorang ayah kepada anak-nya, selain  (pemberian) berupa kesopanan yang baik“. ( HR. Tirmidzi ),  Seorang datang kepada Nabi Saw. Dan bertanya : “ Ya Rasulullah, apa hak anakku ini? Nabi Saw. menjawab, “memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik (budi pekerti yang baik), dan memberikan kedudukan yang baik (dalam hatimu) (HR.Aththusi), Rasululloh SAW. bersabda, “Diantara hak anak atas orang tua adalah memperbaiki adabnya dan memberinya nama yang baik”. (Al Hadits)

5. Abu Qulabah menyatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Siapakah yang paling pantas  menjadi orang yang diberi pahala (oleh Allah SW) dari pada orang-orang  yang mengeluarkan hartanya  untuk anak-anaknya agar mereka selamat dari pada kemungkinan mengemis/meminta-minta dan menjadi makmur"  (HR.Tirmidzi)

6. Rasulullah saw berkata, “ Engkau akan dipanggil dengan namamu dan nama ayahmu, Jadi berilah nama-nama yang bagus untuk anak-anakmu.” (HR.Abu Dawud)

7. Bukanlah dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu kikir dalam menafkai keluarganya.(HR.Adailami),  tapi borospun dilarang!

8. “Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka...., demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhan-Mu kepadamu supaya supaya kamu memahaminya.” (QS. Al An’aam , 6 : 151 Baca QS. At Taubah, 9 : 28b),  Wallaahu yarzuqu may yasyaa-u bi ghairi hisab. (QS. Al Baqarah , 2 : 212, QS. 9 : 28,  QS. 2 : 268 ) Jika Allah berkehendak bisa  tanpa batas! 

9. “Bertaqwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu”  (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Barang siapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkan masuk surga. (HR. Al Bukhari), “Barang siapa memelihara  (mengasuh) tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan wajib baginya masuk surga. “ (HR. Aththahawi)

11. Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamu-lah yang memberi mereka rezeki. (HR.  Aththahawi)

12. Rasululloh SAW. bersabda, “Mudah–mudahan Allah memberi rahmat kepada orang tua yang menolong anaknya untuk berbakti kepadanya, yakini, tidak mendorongnya untuk melawan sebab perlakuannya yang jahat”. (Al Hadits).

13. Ketahuilah bahwa keramahan itu terpuji. Keramah–tamahan itu merupakan buah dari akhlak yang baik. Kebalikan dari keramahtamahan adalah kata–kata kasar, kotor, kebengisan dan kekejaman. 

Rasulullah saw berkata kepada Siti ‘ Aisyah , “ Barang siapa yang diberikan kepada nya keramahan , maka telah diberikan bagi-nya kebaikan dunia dan akhirat. Barang siapa yang diharamkan bagi-nya keramahan , maka telah diharamkan bagi-nya kebaikan dunia & akhirat “ ( Al Hadits ),

Diriwayatkan dari Siti Aisyah RA, “Sesungguhnya Allah Maha Lemah–Lembut, mencintai kelemah–lembutan  dan memberi orang yang lemah–lembut apa yang tidak diberikan kepada orang yang keras dan apa yang tidak diberikan kepada orang lain“ . (Al Hadits).

“Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan  dan suka kasih-sayang, lemah lembut dalam segala hal“. (HR. Bukhari & Muslim, QS.  At Taubah, 9 : 128).

14. “Adalah  sangat cukup membuat seorang menjadi pendosa, bahwa ia meng hindari apa yang menjadi tanggung-jawab keluarga.” (HR. Riyadh Ash-Shalihin, HR. Abu Dawud dll)

15. Dan lain-lain

Tidak ada komentar