Jika Kita Seorang Muslim, Kita Wajib Membantu Muslimin

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabba semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Umat Islam adalah umat yang satu. Persatuan mereka didasarkan kepada iman dan Islam, serta berhukum kepada syariatnya yang suci. Mereka saling bersatupadu di hadapan selain mereka, kaum kafirin dan musyrikin. Terlebih jika sebagian mereka telah didzalimi dan dibantai oleh musuh-musuh Allah.

Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ

"Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku." (QS. Al-Anbiya': 92)

وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا

"Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang lalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!"." (QS. Al-Nisa': 75)

Orang-orang yang lemah dalam ayat di atas adalah kaum muslimin yang tinggal di Makkah pada saat diturunkannya ayat tersebut, yang mereka didzalimi, diintimidasi, dibunuh, dan diperangi kaum musyrikin Quraisy. Dan bangkit berjihad membela mereka dengan melawan musyrikin Quraisy tersebut merupakan panggilan iman dan persaudaraan seislam. Begitu juga sikap kaum muslimin saat melihat saudara-saudara mereka, khususnya dari kalangan mustadh'afin, ketika dizalimi dan diserang. Karena kaum muslimin adalah bersaudara. Seorang muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya walau berbeda bahasa, warna kulit, suku, dan negara.

Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10)

Seruan Kepada Umat Islam

Sejak beberapa hari lalu, kabar penyerangan terhadap umat muslim Ambon oleh kaum kafir di sana sampai ke telinga kita, kaum muslimin. Bahkan, sudah sampai pada bentuk penyerangan dan perusakan terhadap kampung muslim, sehingga ratusan bangunan rumah kaum muslimin hangus terbakar. Korban jiwa juga berjatuhan, beberapa tewas dan sebagian lain luka-luka akibat terjangan timah panas maupun senjata tajam. 

Sebagai sesama muslim yang terikat dengan tali yang kokoh, iman dan akidah, kita tidak bisa hanya melihat saudara-saudara kita dizalimi seperti itu. Kita harus bangkit membela saudara-saudara kita dengan mendukung dan menguatkan mereka. Segala usaha harus dikerahkan umat muslim untuk membela dan menolong mereka di sana. Derita dan ketakutan mereka juga menjadi tanggungjawab kita untuk membantu menyelesaikannya, karena sesama muslim bersaudara. Ibarat satu tubuh, jika satu anggota sakit maka seluruh tubuh akan merasakan demam dan tak bisa tidur. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ الْوَاحِدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

 
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kasih sayang, kecintaan dan kelemah-lembutan diantara mereka adalah bagaikan satu tubuh, apabila ada satu anggotanya yang sakit maka seluruh tubuh juga merasakan demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaqun ‘Alaih dari al-Nu’man bin Basyir)

Dari Abu Musa radliyallaahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Orang mukmin dengan mukmin lainnya laksana satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling menguatkan.” Lalu beliau shallallaahu 'alaihi wasallam lalu beliau menautkan antar jari-jemarinya. (Muttafaq ‘alaih)

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ

“Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya (tidak peduli padanya), menghinanya.” (HR. Muslim)

Derita dan ketakutan mereka juga menjadi tanggungjawab kita untuk membantu menyelesaikannya, karena sesama muslim bersaudara.


Sesungguhnya bantuan kita berupa infak dan shadaqah bagi mereka yang menderita, manfaatnya juga akan kembali kepada kita. Karena dengan membantu orang yang kesusahan, akan menjadi sebab turunnya bantuan Allah kepada kita dan dimudahkannya urusan-urusan kita, bukan di dunia saja namun sampai kelak di akhirat.

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاَللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

"Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya."

Jika kesulitan yang dihadapi adalah masalah materi maka menyelesaikannya adalah dengan mengulurkan bantuan uang dan semisalnya. Jika kesulitannya berupa penindasan dan penzaliman, maka bantuan dengan menyelamatkan mereka dari orang-orang berusaha menindas dan menzalimi itu. Dan apabila kesulitan yang dihadapi adalah penyerangan dari kaum kuffar, maka penyelesaiannya adalah dengan menegakkan jihad melawan mereka. Semoga Allah melindungi dan menolong saudara-saudara muslim kita di sana, menguatkan mereka dan meneguhkan langkah mereka dalam menghadapi makar-makar musuh Islam dan kaum muslimin. 

Aamiin!

Tidak ada komentar