Beribadah Ke Arah Ka'bah dan Tawaf ada di Ajaran Kristen

Beribadah Ke Arah Ka'bah dan Tawaf ada di Ajaran Kristen silahkan cermati postinganku ini.

Ka'bah di dalam ajaran Islam merupakan Rumah Allah yang pertama-tama dibangun yang diagungkan.

Jika kita lihat apa yang dilakukan umat Muslim mereka sujud kearah Ka'bah. Mungkin bagi saudara-saudara Kristen mengira bahwa umat Muslim menyembah Berhala. Benarkah?. Tentu tidak. Ka'bah merupakan rumah Allah yang disucikan. Bukan berarti Allah tinggal di dalam Ka'bah, tetapi Ka'bah merupakan tempat ibadah (rumah ibadah) yang disucikan untuk beribadah kepada Allah.

Nah soal sujud ke arah Bait Allah (Rumah Allah), ternyata nabi-nabi terdahulu di dalam Alkitab Bible juga melakukan hal yang sama. Mereka sujud ke Rumah Allah (Bait Allah), karena di alkitab Bible disebut demikian. Cuma tidak tahu pasti apakah itu ke arah Ka'bah atau  merupakan Bait-bait yang dibangun oleh  nabi-nabi tersebut tersendiri, seperti yang sekarang disebut Majid Al Aqsa.

Mazmur 138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Kejadian 28:16-18 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga." Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
Yehezkiel. 44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.

di Kitab orang Kristen juga disinggung mengenai mengelilingi sebuah kota sebanyak tujuh kali sebelum kota itu diserahkan (dikhususkan)  untuk Tuhan.

Yoshua 6:2-4 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.

Yoshua 6:11-17  Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat perkemahan itu. Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu para imam mengangkat tabut TUHAN. Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan mereka dan barisan penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala terus-menerus ditiup. Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari lamanya. Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali. Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu! Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.
Di ayat yang lain disebutkan:
Mazmur 26:6 Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN,
Mazmur 26:8 TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
Mazmur 26:12 Kakiku berdiri di tanah yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.
*(Mezbah yaitu Rumah Tuhan)

Ibnu Umar RA menceritakan: ''Dahulu, apabila Rasulullah SAW melakukan tawaf yang pertama adalah tawaf Qudum atau tawaf Selamat Datang. Berikutnya beliau melakukan Sai (berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah).''

Karena itu, bagi jamaah yang baru tiba di Mekah dianjurkan untuk segera menunaikan tawaf Qudum (keliling Ka'bah tujuh kali putaran) atau tawaf penghormatan kepada Baitullah  kecuali mereka yang sedang berumrah. Yang terakhir ini melaksanakan tawaf untuk umrah.

Selain tawaf Qudum dan tawaf untuk umrah, ada lagi yang namanya tawaf ifadah (tawaf untuk haji), tawaf wada' (tawaf perpisahan), dan tawaf sunat.

Tawaf sunat adalah tawaf yang dapat dikerjakan pada setiap kesempatan dan tidak harus diikuti dengan sai. Bahkan tawaf sunat ini juga menggantikan shalat tahiyatul masjid di Masjidil Haram.

Menurut Ibnu Abbas RA, manusia pertama yang melakukan haji dan thawaf adalah Nabi Adam AS. Kala itu Nabi Adam melakukan haji dengan berthawaf mengelilingi Ka'bah tujuh kali putaran. Pada saat Nabi Adam tengah berthawaf ia didatangi oleh para malaikat dan berkata: ''Semoga hajimu mabrur wahai Adam. Sesungguhnya kami telah melaksanakan ibadah haji di Baitullah ini sejak 2000 tahun sebelum kamu.''

Adam bertanya: ''Pada zaman dahulu, doa apakah yang kalian baca pada saat thawaf?''

Malaikat menjawab: ''Dahulu kami mengucapkan ; Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illa Allah wallahu akbar.''

Adam berkata, tambahkanlah dengan ucapan: ''Wa la haula wa la quwwata illa billah.'' Maka selanjutnya para malaikat pun menambahkan ucapan itu.

Dalam sejarah disebutkan bahwa setelah Nabi Ibrahim AS menerima perintah membangun kembali Ka'bah, ia kemudian melaksanakan ibadah haji. Pada saat tawaf itulah Nabi Ibrahim juga didatangi oleh para malaikat seraya mengucapkan salam kepadanya. Lalu Ibrahim pun bertanya kepada mereka: ''Dahulu, apakah yang kalian baca saat tawaf?''

Mereka menjawab: ''Dahulu sebelum bapakmu Adam kami membaca: 'Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illa Allah wallahu akbar.' Lalu Adam menyuruh kami menambahkan: 'Wa la haula wa la quwwata illa billah'.''Selanjutnya Ibrahim berkata: ''Tambahkanlah bacaan kalian dengan Al 'aliyyi al 'adzim.''

Kemudian para malaikat pun melaksanakannya. Dan hingga sekarang doa itulah yang dibaca oleh kaum muslimin saat melakukan thawaf. Doa itu: ''Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illa Allah wallahu akbar. Wa la haula wa la quwwata illa billah Al aliyyi al adzim.''


Jadi kalau di hubungkan maknanya, maka kegiatan Tawaf di Islam (mengelilingi Ka'bah) seolah-olah bahwa Ka'bah telah diserahkan untuk umat Muslim dan di khususkan untuk Allah, dimana keberkahan ada di sekitarnya.

Wallahu Alam Bishowab

Tidak ada komentar