Hanya Allah Maha Penyembuh

Betapa banyak orang yang meyakini bahwa hanya dokter dan obatlah yang bisa menyembuhkan penyakit. Bahkan, tidak sedikit orang yang fanatik berobat hanya ke dokter tertentu, karena mereka yakin hanya dokter tersebutlah yang bisa mengobati penyakitnya. Mereka rela antre berjam-jam hanya agar bisa berobat kepada dokter tersebut. Sebaliknya, kalau dokter tersebut tidak masuk, mereka lebih memilih batal berobat di klinik atau rumah sakit tersebut.

Banyak orang yang percaya bahwa obat tertentu sangat manjur dan menyembuhkan, sekalipun harganya sangat mahal tetap dibeli. Padahal peng obatan itu bisa dimulai dari diri sendiri dan dengan biaya yang murah.

Begitulah fenomena yang terjadi di masyarakat. Mereka cenderung "mendewakan" dokter dan "menuhankan" obat-obatan. Padahal, berapa banyak dokter ahli jantung yang justru terkena penyakit jantung? Berapa banyak dokter ahli ginjal yang justru terkena penyakit ginjal? Berapa banyak dokter ahli yang dirinya, suami/istrinya, atau anak-anaknya terkena penyakit yang merupakan keahliannya sebagai dokter? Berapa banyak anak dokter yang meninggal dunia karena suatu penyakit, padahal fasilitas pengobatannya begitu lengkap, dan ayahnya telah berhasil menyembuhkan ratusan atau ribuan pasien?

Sebaliknya, ada orang sakit parah yang proses pengobatannya sederhana saja, namun bisa sembuh. Ada orang yang divonis oleh dokter umurnya hanya tinggal tiga bulan lagi, namun ternyata bisa sembuh dan 20 tahun kemudian masih hidup.

Kenyataan ini menunjukkan bahwa sesungguhnya bukanlah dokter dan obat-obatan yang menyembuhkan suatu penyakit. Ada Dzat Yang Mahakuasa dan Maha Penyembuh. Dialah Allah SWT. Dokter hanyalah alat atau perantara untuk kesembuhan sang pasien.

Siapa sih yang ingin sakit, semua orang tentunya menghindari sakit walaupun hartanya berlimpah dan mampu untuk berobat ke mana pun di belahan dunia ini pasti menghindari sakit. Namun sebenarnya Allah SWT tidak mendatangkan penyakit kecuali mendatangkan juga obatnya, selain satu yang tidak ada obatnya, yakni: Tua. Penyakit adalah sebuah bentuk ujian keimanan. Orang-orang yang berhasil lolos darinya adalah orang-orang yang bersabar dan berikhtiar untuk kesembuhannya.

Allah menjanjikan pengangkatan dosa dan kesalahan kepada si sakit. Tetapi hanya kepada dia yang berikhtiar untuk kesembuhan dan bersabar sesudahnya.  Jadi ketika sakit itu datang kewajiban kitalah untuk berikhtiar secara maksimal di iringi dengan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya karena sesungguhnya yang Maha Penyembuh hanyalah Allah SWT.

Berikut ini aku sharing kumpulan do’a-doa yang berkaitan dengan sakit, semoga bermanfaat :


Doa Kesehatan Diri


Allahumma ’aafinii fii badanii. Allahumma ’aafinii fii sam’ii. Allahuma ’aafinii fii basharii. Allahumma innii a’uudzu bika minal kurfri wal faqri. Allahumma innii a’uudzu bika min ’adzaabil qabri laa ilaaha illaa anta.

Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-MU (HR. Abu Daud) 


Doa Mohon Kesembuhan

Innii massaniyadhdhurru wa anta arhamurraahimiin

(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang. (QS, al-Anbiya’, 21:83)

As-alullhahai azhim an yasyfiyani syifaa-an laa yughaadiru saqaman

Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung agar menyembuhkan aku dan tidak menderita sakit lagi. (HR. Bukhari)

Allahumma innaa nas’aluka afwa wal’aafiyati fid dunyaa wal aakhirat.

Ya Allah limpahkan kepada kesehatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat. (HR. Bukhari)



Doa Mohon Kesembuhan untuk Orang Lain


اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ إِشْفِ اَنْتَ الشَّّافِي لاَشِفَاءَ إِلاَّ شِفَـاءُكَ شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa, isyfi antas syaafi, laa syifaa-a illa syfifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqaman

Ya Allah, Rabbnya manusia, hilangkanlah penderitaannya, sembuhkanlah karena Engkau yang Maha Penyembuh, tiada kesembuhan-Mu, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit. (HR. Bukhari dan Muslim)



Do’a Saat Mengunjungi Orang Sakit


لاَبَأْسَ طَهُوْرٌ اِنْ شَآءِ اللهُ

 
Laa baksa thahuurun in syaa’a Allaahu

Artinya :”Tidak apa-apa, semoga (penyakit) ini hilang Insya Allah”. 7 X


أَسْأَلُكَ اللهَ الْعَظِيْمِ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اَنْ يَّشْفِيْكَ

 
Asaluka Allaahal ‘Adhiimi rabbal ‘arsyil ‘Addhiimi ayyasyfiika

Artinya :”Aku memohon kepada Allah yang Agung, Rab Arsy yang agung, semoga Ia menyembuhkanmu”


Do’a Menghilangkan Rasa Sakit


بِسْمِ اللهِ 


أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا اَجِدُ وَاُحَاذِرُ 


 
Bismillah 3x

A’uudzu bi’izzatillahi wa qudratihi min syari maa ajidu wa uhaadziru 7x

Artinya :”Dengan nama Allah (3x). Saya berlindung dengan kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku derita dan aku khawatirkan (7x)

Doa akan Minum Obat   


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ , اِمْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَـاءُ لاَكَاشِفَ لَهُ اِلاَّ اَنْتَُ

 
Bismillahirrahmanirrahim adzhibil ba’sa. Rabbann naasi isyfi antas syaafi laa syifaa a illaa anta. Allahuma innii as’alukal ’aafiyah

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, ya Tuhannya manusia, hilangkanlah derita, sembuhkanlah. Engkaulah maha Penyembuh, tiada penyembuh kecuali Engkau. Ya Allah, hamba sungguh mohon sehat kepada-Mu (HR. Ahmad dan Nasai dari Muhammad bin Khatib)


Doa Selesai Minum Obat


أَسْأَلُكَ اللهَ الْعَظِيْمِ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اَنْ يَّشْفِيَنِ

As-alullaha adhiimi Rabbal ‘arsyil adhiimi an yasfiyani

Artinya :”Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai ‘arsy yang besar agar menyembuhkan aku”

atau

Alhamdulillahil ladzii kafaanaa wa auraanaa ghaira makhfiyin waaa makfuurin

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kepada kita kecukupan dan kepuasan yang tidak terabaikan dan tidak tertolak. (HR. Bukhari dan Abu Umamah)


Doa Sukar Tidur

Allahumma ghaaratin nuju-mu whada-til ’uyu-nu ana hayyun qoyyun-mun, laa ta’khudzuka sinatun wala-na’um, ya hayyu yaa qayyuum ahdil lailii wa anim’ainii

Ya Allah, sunyilah semua bintang dan tenanglah semua mata. Dan Engkau adalah Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri. Engkau tidak mengantuk dan tidur. Wahai Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri, tenangkanlah malamku dan tidurkan mataku. (HR. Ibnu Sunni dan Thabrani dari Zaid bin Tsabit)


Do’a Bagi Orang Yang Terkena Musibah

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيْبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uuna. Allahumma’jurnii fi musiibatii wakhluf lii khoiraan minha

Artinya :”Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Ya Allah berikanlah pahala kepadaku di dalam musibah (yang) menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik darinya”.


Doa Mohon Sabar dan Ketenangan

Hasbiyallahu wa ni’mal wakiil, rabbanaa afrigh ’alaina shabran watawaffanaa muslimiin

Ya Allah yang maha mencukupi aku, dan yang sebaik-baiknya yang melindungi aku. Ya Tuhan kami curahkanlah kesabaran dalam hati kami dan jadikanlah kami mati dalam keadaan Islam. (HR. Bukhari dan Abu Dawud)


Doa Pasrah setelah Berusaha secara Optimal

Hasbunallahu wani’mal wakiilu ni’mal maulaa wani’mannashiir.
Bagi kami cukup Allah saja pelindung yang baik bagi kami tempat berserah diri yang baik bagi kami dan penolong yang baik bagi kami.

Tidak ada komentar